Sion merupakan proyek pionir PLTA milik MEL yang merupakan hasil kerja sama antara anak perusahaan MEL, PT Citra Multi Energi, dengan perusahaan rekayasa asal Jepang. PLTM ini memiliki kapasitas operasi sebesar 10MW dan telah beroperasi sejak tahun 2020. PLTM Sion terletak di Sungai Aek Simonggo yang memiliki daerah tangkapan air seluas 279 km2 dan curah hujan tahunan sebesar 3.500 mm.
Sebelum pembangunan, proyek ini ditinjau oleh para ahli asing dari USAID, serta dari konsultan dari SWECO di Norwegia untuk studi kelayakannya dan Chodai untuk desain dasar dan terperincinya.
Pembangunannya dilakukan oleh kontraktor penanaman modal asing Indonesia-Jepang di bawah bimbingan konsultan manajemen Jepang. Generator PLTA Sion terdiri dari 2 turbin Voith Fuji dengan kapasitas terpasang maksimum masing-masing 5MW.
Proyek ini menerima Mekanisme Kredit Bersama dari pemerintah Jepang atas kontribusinya terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca dan karbon.
Aek Pungga
Humbang Hasundutan, Sumatra Utara
113 KM2
2025
3.4 MW
3,000 mm
Setelah pembangunan Sion selesai pada tahun 2020, kami segera memulai proyek berikutnya, Pungga, yang berlokasi di sungai Aek Pungga di wilayah yang sama. Proyek ini memiliki kapasitas operasi sebesar 3,5 MW dan akan mampu menyediakan listrik sebesar 19,5 GWh per tahun, yang mampu memenuhi kebutuhan listrik 2.000 rumah tangga.
Proyek ini disumbangkan oleh Stream Hydropower, dan terdiri dari 1 turbin dari Gugler. Setelah konstruksi dimulai pada tahun 2023, AEK Pungga dijadwalkan akan selesai pada tahun 2025.
Tomuan
Asahan, Sumatra Utara
101 KM2
2027
14.7 MW
2,700 mm
Dijadwalkan segera mulai dibangun, Tomuan berlokasi di wilayah Asahan di Sumatera Utara dan beroperasi dengan kapasitas 14,7 MW. Tinggi muka airnya juga 288,15 m, menjadikannya salah satu muka air terbesar di antara proyek-proyek kami.
MEL telah menugaskan kontraktor Tiongkok untuk pembangunan dan akan mengoperasikan 2 turbin. Dengan perjanjian daya beli (PPA) yang diperoleh untuk proyek ini, konstruksi akan dimulai pada tahun 2025 dan selesai pada tahun 2027.
Kombih Kaban
Pak Pak Barat, Sumatra Utara
268 KM2
2027
14.5 MW
3,000 mm
Simolap
Humbang Hasundutan, Sumatra Utara
34 KM2
2028
8 MW
3,250 mm
Mulana
Humbang Hasundutan, Sumatra Utara
252 KM2
2028
15.3 MW
3,250 mm
PT Mulya Energi Lestari
Untuk mengembangkan energi baru terbarukan.
Alamat
SATRIO TOWER, 15th Floor Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 1-4 Block C4 Jakarta Selatan, Indonesia